TEMPO.CO, Jakarta -Pengembang apartemen Indonesia mengeluhkan minimnya bantuan pemerintah pada proyek bangunan ramah lingkungan. "”Padahal insentif pemerintah akan mendorong pengembang untuk membuat bangunan ramah lingkungan,” kata Komisaris Utama Daniland Group, pengembang Apartemen Woodlandpark Residence Kalibata, Emil Arifin, di acara ground breaking Sabtu, 17 Desember 2011
Emil mencontohkan saat membangun apartemen Woodland Residence, semua biaya dipenuhi Daniland Group, termasuk saat mereka membangun teknologi yang dapat mengelola air Sungai Ciliwung menjadi air bersih. Ia juga mengatakan banyak pengembang lain yang menertawakan proyek apartemen hijau yang ia garap. "Secara bisnis mereka nilai tak menguntungkan," ujarnya.
Hal yang sama juga dikatakan oleh pemerhati lingkungan Nirwono Joga. Menurutnya masih sedikit pengembang yang mau menerapkan konsep bangunan hijau (green building) karena minimnya dorongan pemerintah. ”Seharusnya pemerintah memberikan kompensasi berupa bantuan atau pengurangan pajak." ujarnya.
Source
0 komentar:
Posting Komentar